Esok Saya akan Menulis lagi


Ketika memutuskan untuk berkiprah di dunia tulis menulis, saya sudah niatkan akan terus menulis. Menulis berita, sesuai dengan profesi saya sekarang, yakni jurnalis. Profesi yang membuat saya terus melatih diri memgembangkan kemampuan menulis. Belajar dari semua orang yang juga bekerja pada profesi itu. Entah itu yang baru mulai menekuninya atau yang sudah malang melintang. Semua menjadi kampus untuk saya belajar.

Hari ini, saya pun masih menulis. Ada artikel untuk mengisi weblog yang saya kelola sendiri. Ada cerpen yang akan diterbitkan bersama sejumlah kolega. Siapkan juga buku tentang perjalanan hidup diri sendiri, yang akan dikemas dalam bentuk sebuah memoar. Sudah setengah jalan. Masih terus memutar rekaman ingatan atas peristiwa-peristiwa kecil masa lalu dengan segala keunikannya. Sehingga layak untuk disampaikan kepada khalayak lewat tulisan yang dikemas dalam sebuah buku.

Sampai kapan saya akan menulis? Tak ada kata berhenti. Jeda boleh. Tapi jangan kelamaan. Sejak terjerumus dalam dunia kepenulisan, saya sudah niatkan tak akan berhenti untuk menulis. Menulis buku adalah muara dari semua aktivitas dan kecintaan saya dalam menulis. Semoga Anda, yang sudah memutuskan bergelut dalam dunia kepenulisan, juga memiliki cita-cita yang sama.

ApĂ  yang saya lakukan ketika jeda menulis? Membaca buku. Ketika belum memiliki penghasilan sendiri, saya hanya mengunjungi perpustakaan agar bisa membaca buku. Kini, setelah ada penghasilan, saya niatkan satu bulan beli satu buku. Walau niat itu tak selalu diwujudkan. Tetapi, membeli buku sudah bagian dari keinginan.

Apakah buku itu langsung habis dibaca dalam waktu tertentu, misalnya satu minggu atau satu bulan? Ah, tentu saja tidak. Ada buku yang saya perlu waktu satu tahun untuk menghabiskannya. Apakah tebal? Tidak juga. Saya membaca buku ketika, keinginan membaca kuat. Lebih banyak membacanya ketika menunggu anak-anak pulang sekolah.

Ah, sudah ngelantur rupanya. Tak apalah ya. Hanya berbagi pengalaman saja. Begitulah cara saya menggunakan waktu jeda ketika mood menulis kurang. Biasanya setelah membaca, mood itu datang lagi. Saya juga kadang refreshing ke hutan atau taman untuk membunuh rasa bosan dan jenuh. Tentu Anda punya cara sendiri ya. Jangan sama ya? Itu namanya nyontek. Nggak boleh, lho. Ntar dimarah sama gurunya.

Begitulah. Yang pasti: Esok saya akan menulis lagi. [db]
LihatTutupKomentar